VI. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian suhu dan kalor
2. Pengukuran suhu benda
3. Peristiwa pemuaian zat
4. Peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, radiasi.
VII. METODE PEMBELAJARAN
Ceramah, diskusi, tugas, dan tanya jawab.
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama sebelum kegiatan pembelajaran. (nilai yang ditanamkan religius)
2. Guru memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas.
3. Guru memaparkan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang akan dilangsungkan.
4. Guru memberikan ilustrasi / contoh terkait kompetensi dasar
5. Guru memberikan motivasi
6. Guru membentuk kelompok diskusi
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
1. Memberi materi tentang pengertian suhu, kalor dan sifat termometrik (nilai yang ditanamkan rasa ingin tahu, mandiri, kreatif, kerja keras);
2. Menyampaikan hubungan antar skala dalam termometer serta peristiwa perpindahan kalor melalui diskusi kelompok (nilai yang ditanamkan toleransi, bersahabat/komunikatif, kreatif, demokratis, dan kerja keras);
3. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas informasi yang telah di dapat/dipelajari bersama (nilai yang ditanamkan toleransi, komunikatif, kreatif, demokratis, dan kerja keras).
b. Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru :
1. Siswa mempelajari bahan ajar dan indikator keberhasilannya.
2. Siswa berdiskusi mengenai pengukuran suhu.
3. Siswa berdiskusi mengenai hubungan skala dalam termometer.
4. Siswa berdiskusi mengenai peristiwa perpindahan kalor.
5. Bagi siswa yang belum paham atau mampu memahami bahan ajar, maka mereka diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru mata pelajaran bersangkutan. (nilai yang ditanamkan meliputi: kerjasama, demokratis, berani, kritis, terbuka, dan rasa ingin tahu).
c. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru :
1. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa.
No comments:
Post a Comment